Kamis, 1 April 2004 10:46:09 WIB
Kategori : Al-Qur'an
Dan hendaklah anda men-tadabburi-nya, karena bila anda men-tadabburi-nya, maka ini mendatangkan kekhusyu'an dan membuat anda senang (dan cinta) terhadap Al-Qur'an Al-karim. Janganlah menyelesaikan satu surat atau satu juz menjadi tujuan pokok anda, tapi hendaklah yang anda cari sebagai maksud pokok adalah tadabbur serta tafakkur dalam ayat-ayat Allah Subhanahu wa Ta'ala yang sedang and baca. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memanjangkan bacaan pada shalat malam, bila melewati ayat rahmat, beliau berhenti dan memohon kepada Allah dan bila ayat berkenaan dengan adzab dilewati, beliau berhenti dulu dan meminta perlindungan kepada Allah.
Kamis, 1 April 2004 10:37:01 WIB
Kategori : Bahasan : Tauhid
Di dalam Al-Qur'an Al-karim disebutkan bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta'ala menciptakan bumi berlapis tujuh, sebagaimana juga langit yang telah Ia ciptakan berlapis tujuh. Berfirman Allah Subhanahu wa Ta'ala. "Allahlah yang menciptakan tujuh langit ; dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah maha berkuasa atas segala sesuatu dan sesungguhnya Allah ilmuNya benar-benar meliputi segala sesuatu". Didalam hadits shahih disebutkan bahwa bumi berlapis tujuh, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Bukhari hadits no.2320 dan Muslim hadits no. 1610 dari Sa'id bin Zaid Radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. ".Barangsiapa mengambil sejengkal tanah (orang lain) secara zhalim, maka kelak Allah himpitkan kepadanya pada hari kiamat (dengan) tujuh lapis bumi"
Kamis, 1 April 2004 10:25:55 WIB
Kategori : Fiqih : Shalat
Orang-orang yang mempunyai para pekerja, seharusnya menekankan mereka untuk shalat jama'ah, karena di situ terkandung pahala dan kebaikan yang banyak, dan ini termasuk katagori tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan. Dan tidak dibenarkan mereka melarang para pekerja itu untuk melakukan shalat jama'ah, karena shalat jama'ah itu kewajiban syari'at, dan kewajiban syari'at itu harus dikecualikan (tidak kerja) dari jam kerja di kalangan kaum Muslimin, karena mentaati Allah dan RasulNya harus didahulukan daripada menta'ati manusia. Tapi jika pekerja itu terhalangi oleh untuk melaksanakan shalat secara berjama'ah dan tidak punya cara lain untuk berlepas dari pekerjannya, maka dalam kondisi seperti itu dibolehkan, karena ia terhalangi bukan karena kehendaknya, yaitu karena jika ia meninggalkan pekerjaannya maka akan menimbulkan bahaya.
Kamis, 1 April 2004 10:19:12 WIB
Kategori : Dakwah : Perpecahan !
Sumbu perpecahan yang pertama kali muncul hanyalah berupa i'tiqad dan pemikiran yang tidak begitu didengar dan diperhatikan. Yang pertama kali di dengar oleh kaum muslimin dan para sahabat adalah aqidah Saba'iyah yang merupakan cikal bakal aqidah Syi'ah dan Khawarij. Itulah benih awal perpecahan yang ditaburkan di tengah-tengah kaum muslimin. Aqidah ini disebarkan oleh penganutnya secara terselubung nyaris tanpa suara. Orang pertama yang memunculkan juga asing, nama dan identitasnya tidak jelas. Orang menyebutnya Ibnu Sauda' Abdullah bin Saba'. Ia mengacaukan barisan kaum muslimin dengan aqidah sesat itu. Sehingga aqidah tersebut diyakini kebenarannya oleh sejumlah kaum munafikin, oknum-oknum yang merancang makar jahat terhadap Islam, orang-orang jahil dan pemuda-pemuda ingusan. Begitu pula sekelompok barisan sakit hati yang negeri, agama dan kerajaan mereka telah ditundukkan oleh kaum muslimin, yaitu orang-orang yang baru memeluk Islam dari kalangan bangsa Parsi dan Arab Badui.
Kamis, 1 April 2004 10:03:12 WIB
Kategori : Fiqih : Jenazah & Maut
Banyak orang awam, melakukan banyak kesalahan yang bertentangan dengan syari'at, khususnya yang menyangkut jenazah dan hukum-hukum pelaksanaannya (sebagian sudah disebutkan). Mereka menyangka hal itu bersumber dari agama Islam, padahal tidak, karena bertentangan dengan sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam atau karena memang tidak ada dalilnya atau karena berasal dari adat kebiasaan orang-orang kafir, atau tidak sah dalilnya, yang mana semua sebab tadi tidak samar bagi orang yang menuntut ilmu dan konsekwen. Diantaranya : Membaca surah (Yaa-Siin) untuk orang yang sakaratul maut, Menghadapkan orang yang sakaratul maut ke kiblat
Kamis, 1 April 2004 09:47:27 WIB
Kategori : Dakwah : Firaq
Rafidhah mengatakan sesungguhnya para sahabat Rasulullah terkecuali beberapa orang, telah murtad setelah Rasulullah wafat, dan mereka berbalik 180 derajat, dan mereka mengkhianati amanah dan agama, terutama tiga orang khalifah ; As Shidiq (Abu Bakar), Al Faruq (Umar) dan Dzu Nurain (Utsman), oleh karena itu mereka yang bertiga ini menurut mereka (Rafidhah) adalah termasuk orang yang paling bersangatan kekufuran, kesesatan dan kesalahannya. Sedangkan kita (Ahlis-Sunnah) mengatakan sesungguhnya para sahabat Rasulullah adalah sebaik-baik manusia setelah para nabi, dan sesungguhnya mereka itu adalah adil (istiqomah) seluruhnya, tidak pernah sengaja berdusta atas nabi mereka, mereka orang-orang yang terpercaya dalam menukilkan berita.
First Prev 434 435 436 437 438 439 440 441 442 443 444 Next Last
