Majalah Porno Dan Bahayanya

Senin, 26 Januari 2004 10:02:35 WIB
Kategori : Risalah : Gambar, Musik

Sesungguhnya kaum muslimin pada zaman ini berhadapan dengan banyak cobaan yang besar, fitnah yang banyakpun mengelilingi mereka dari setiap penjuru, sehingga banyak diantara kaum muslimin yang sudah terperangkap ke dalam fitnah, kemungkaran-kemungkaran bermunculan, orang-orang berbuat maksiat dengan terang-terangan tanpa perasaan takut dan tanpa perasaan malu, penyebabanya secara umum ialah: “Sikap menganggap remeh agama Allah serta tidak menghiraukan batasan-batasan hukum-hukum Allah dan syari’at-Nya, juga kelalaian kebanyakan mushlihin (orang-orang yang melakukan perbaikan) dalam menegakkan syari’at Allah ta’ala dan amar ma’ruf nahi mungkar. Dan sesungguhnya tidak ada jalan keluar serta keselamatan bagi kaum muslimin dari berbagai musibah dan fitnah ini selain dengan bertaubat dengan taubat yang betul kepada Allah ta’ala serta memperhatikan perintah-perintah-Nya dan larangan-laranagan-Nya, dan mengambil orang-orang yang bodoh untuk dibawa kepada kebenaran. Dan sesungguhnya termasuk fitnah besar yang muncul pada zaman kita ini: apa yang sedang digalakkan oleh pemasar kejahatan, penawar kemaksiatan dan orang-orang yang gemar menyebarkan kekejian di kalangan kaum mukminin, seperti dengan cara menerbitkan majalah-majalah kotor yang bersifat memerangi Allah dan Rasul-Nya dalam hal perintah dan larangan-Nya.

Tujuan Yang Diharapkan Dari Olah Raga, Hukum Masuk Stadion Untuk Menyaksikan Pertandingan

Senin, 26 Januari 2004 09:04:01 WIB
Kategori : Adab Dan Perilaku

Tujuan dari seluruh olah raga ini yang telah diketahui pada masa awal kelahiran Islam dengan nama furusiyah, yakni kepandaian menunggang kuda, adalah untuk memelihara hak, mempertahankannya dan membelanya. Tujuannya sama sekali bukan untuk mendapatkan harta dan mengumpulkannya, bukan pula untuk popularitas dan kecintaan akan ketenaran, dan juga bukan untuk kemegahan di muka bumi serta kerusakan didalamnya yang menyertainya, sebagaimana yang terjadi pada sebagian olahargawan saat ini. Sesunguhnya tujuan dari semua jenis olah raga tersebut adalah untuk menguatkan tubuh dan meningkatkan kemampuan untuk melakukan jihad fi sabilillah (perjuangan di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala), berdasarkan hal itu, olah raga dalam Islam harus dipahami dalam pengertian ini. Jika ada orang yang memahami olah raga selain dari pengertian tersebut,maka ia telah mengeluarkan olah raga dari tujuannya yang baik kepada tujuan yang buruk, yaitu permainan yang bathil dan perjudian yang dilarang.

Hukum Wudhunya Orang Yang Berkutek, Memakai Inai (Pacar), Mengusap Kepala Yang Berminyak Rambut

Minggu, 25 Januari 2004 09:58:20 WIB
Kategori : Wanita : Thaharah

Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Ifta' ditanya : Diriwayatkan dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang maksudnya : Tidak sah wudhunya seseorang bila pada jari-jarinya terdapat adonan (sesuatu yang dicampur air) atau tanah. Kendati demikian saya banyak melihat kaum wanita yang menggunakan inai (pacar) pada tangan atau kaki mereka, padahal inai yang mereka pergunakan ini adalah sesuatu yang dicampur dengan air dalam proses pembuatannya, kemudian para wanita itu pun melakukan shalat dengan menggunakan inai tersebut, apakah hal itu diperbolehkan ?. Perlu diketahui bahwa para wanita itu mengatakan bahwa inai ini adalah suci, jika ada seseorang yang melarang mereka.

Bertepuk Tangan Merupakan Perbuatan Jahiliyah

Minggu, 25 Januari 2004 09:57:12 WIB
Kategori : Adab Dan Perilaku

Bertepuk tangan dalam suatu pesta merupakan perbuatan jahiliyah, dan setidaknya perbuatan itu adalah perbuatan yang makruh. Tetapi secara jelas dalil-dalil yang terdapat dalam al-Qur'an menunjukkan bahwa hal itu adalah perbuatan yang diharamkan dalam agama Islam; karena kaum muslimin dilarang mengikuti ataupun menyerupai perbuatan orang-orang kafir. Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah berfirman tentang sifat orang-orang kafir penduduk Makkah. "Sembahyang mereka di sekitar Baitullah itu, tidak lain hanyalah siulan dan tepukan tangan." Para ulama berkata, "Al-Muka' mengandung pengertian bersiul, sedangkan At-Tashdiyah mengandung pengertian bertepuk tangan. Adapun perbuatan yang disunnahkan bagi kaum muslimin adalah jika mereka melihat atau mendengar sesuatu yang membuat mereka takjub, hendaklah mereka mengucapkan Subhanallah atau Allahu Akbar sebagaimana yang disebutkan dalam hadits-hadits shahih dari Nabi Shallallahu `alaihi wa sallam .

Keutamaan Dan Kemuliaan Do'a

Sabtu, 24 Januari 2004 08:36:08 WIB
Kategori : Risalah : Do'a & Taubat

"Berdo'alah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". Imam Hafizh Ibnu Hajar menuturkan bahwa Syaikh Taqiyuddin Subki berkata : Yang dimaksud doa dalam ayat di atas adalah doa yang bersifat permohonan, dan ayat berikutnya 'an 'ibaadatiy menunjukkan bahwa berdoa lebih khusus daripada beribadah, artinya barangsiapa sombong tidak mau beribadah, maka pasti sombong tidak mau berdoa. Dengan demikian ancaman ditujukan kepada orang yang meninggalkan doa karena sombong dan barangsiapa melakukan perbuatan itu, maka dia telah kafir. Adapun orang yang tidak berdoa karena sesuatu alasan, maka tidak terkena ancaman tersebut.

Kapan Disunnahkan Makan Pada Hari Idul Fithri Dan Idul Adha ?

Selasa, 20 Januari 2004 08:41:38 WIB
Kategori : Fiqih : Hari Raya

Dari Anas Radliallahu anhu, ia berkata : "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pergi (ke tanah lapang) pada hari Idul Fitri hingga beliau makan beberapa butir kurma". Berkata Imam Al Muhallab : "Hikmah makan sebelum shalat (Idul Fithri) adalah agar orang tidak menyangka masih diharuskan puasa hingga dilaksankan shalat Ied, seolah-olah beliau ingin menutup jalan menuju ke sana" Dari Buraidah Radliallahu anhu ia berkata : "Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak keluar pada hari Idul Fitri hingga beliau makan, sedangkan pada hari Raya Kurban beliau tidak makan hingga kembali (dari mushalla) lalu beliau makan dari sembelihannya". Al-Allamah Ibnul Qoyyim berkata : "Adapun dalam Idul Adha, beliau tidak makan hingga kembali dari Mushalla, lalu beliau makan dari hewan kurbannya"

First  Prev  489  490  491  492  493  494  495  496  497  Next  Last

Bismillaahirrahmaanirrahiim Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga dicurahkan kepada Rasul termulia, juga kepada seluruh keluarga dan shahabatnya. Amma ba'du. Website almanhaj.or.id adalah sebuah media dakwah sangat ringkas dan sederhana, yang diupayakan untuk ikut serta dalam tasfiyah (membersihkan) umat dari syirik, bid'ah, serta gerakan pemikiran yang merusak ajaran Islam dan tarbiyah (mendidik) kaum muslimin berdasarkan ajaran Islam yang murni dan mengajak mereka kepada pola pikir ilmiah berdasarkan al-Qur'an dan as-Sunnah dengan pemahaman Salafush Shalih. Kebenaran dan kebaikan yang anda dapatkan dari website ini datangnya dari Allah Ta'ala, adapun yang berupa kesalahan datangnya dari syaithan, dan kami berlepas diri dari kesalahan tersebut ketika kami masih hidup ataupun ketika sudah mati. Semua tulisan atau kitab selain Al-Qur'an dan As-Sunnah yang shahihah dan maqbul, mempunyai celah untuk dikritik, disalahkan dan dibenarkan. Barangsiapa yang melihat adanya kesalahan hendaknya meluruskannya. Hati kami lapang dan telinga kami mendengar serta bersedia menerima. Semoga Allah menjadikan upaya ini sebagai amalan shalih yang bermanfaat pada hari yang tidak lagi bermanfaat harta dan anak-anak, melainkan orang yang menemui Rabb-nya dengan amalan shalih. Jazaakumullahu khairan almanhaj.or.id Abu Harits Abdillah - Redaktur Abu Khaulah al-Palimbani - Web Admin