Kategori Wanita : Kesehatan

Solusi Penyakit Maag Tanpa Mengobati?, Bisakah Penderita Sakit Maag Berpuasa?

Sabtu, 14 Agustus 2010 17:22:13 WIB

Bila penyakit maag ini sudah disadari oleh penderitanya, sebenarnya sangat mudah mengatasinya. Artinya, tidak dibiarkan berlanjut terus sehingga menjadi tukak lambung. Prinsip penangannannya adalah diet atau pengaturan makan. Jangan dibiarkan perut lama dalam keadaan kosong. Keadaan kosong ini bisa menyebabkan asam lambung yang sudah diproduksi tidak mempunyai bahan untuk dicerna atau digilas, dan pada akhirnya dinding lambung sendiri yang menjadi sasarannya. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan atau minuman pedas dan asam. Hindari makanan berlemak, karena lemak memang sulit dicerna oleh lambung. Selain itu, tekstur makanan sebaiknya lembut (lunak). Sering-seringlah minum air putih, karena bisa mengurangi sifat asam dari makanan atau minuman tersebut. Kurangi mengkonsumsi minuman teh, kopi atau soft drink. Porsi makanan sebaiknya tidak terlalu banyak, tetapi sedikit dengan frekuensi sering. Bila harus mengkonsumsi obat-obatan penahan nyeri (analgetik), maka sebaiknya diminum setelah makan dan tidak dalam keadaan kosong. Bila disiplin dalam mengatur makan ini, insya Allah penyakit maag bisa membaik tanpa diobati. Seandainya perut masih melilit dan mual terus-menerus, maka obat-obatan untuk menetralkan asam lambung sangat membantu meringankan penderitaan. Misalnya, obat-obatan antasida. Bila dengan obat ini belum bisa teratasi, maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Kadang kala diperlukan obat penenang untuk pengobatannya.

Badan Segar, Puasa Lancar

Sabtu, 14 Agustus 2010 07:33:24 WIB

Selama berpuasa, otomatis kita tidak mengonsumsi air selama kurang lebih 12 jam. Kondisi ini berpotensi besar menyebabkan tenggorokan kering dan kadang suara pun menjadi serak. Dengan begitu, kegiatan ibadah lainnya seperti membaca atau menghafal al-Qur’ân juga ikut-ikutan terganggu. Kita tentu tidak ingin kondisi ini berlanjut dan menyurutkan semangat kita dalam menjalani hari-hari di bulan puasa. Untuk mengatasinya, ambil buah delima segar, belah dan ambil isinya. Setelah itu, kunyah lalu buang bijinya. Lakukan 2 kali sehari, yaitu saat sahur dan berbuka puasa. Selain delima, kita juga bisa memakan buah pisang segar 3 kali sehari, yaitu pada saat sahur, berbuka puasa, dan setelah shalat tarawih. Buah pisang memiliki khasiat mengatasi tenggorokan kering dan sulit menelan. Kita juga dianjurkan untuk menghindari gorengan dan makanan yang bisa memicu batuk. Karena batuk yang muncul bisa memperparah sakittenggorokan dan membuat suara makin serak. Disamping itu, selama keluhan masih ada, hendaknya bicara seperlunya dan jangan bersuara keras-keras terlebih dahulu

Hati-Hati Penggunaan Bahan Penambah Makanan

Rabu, 4 Agustus 2010 16:01:53 WIB

Maraknya produk dan makanan dengan berbagai cita-rasa dan aneka warna menjadi magnet yang mampu menggoda orang untuk merogoh koceknya, terutama pada anak-anak yang merupakan konsumen pasar paling menguntungkan. Meskipun produsen membuat makanan dengan olahan higinis, tetapi kita harus waspada dan bertanya, mengapa berbagai makanan atau minuman yang berwarna-warni dan rasanya sangat manis dapat dijual dengan harga rlatif murah? Bagaimana pula para produsen membuat makanan yang terbuat dari buah-buahan, atau santan atau kelapa parut tetapi tidak cepat basi? Secara nalar, hal itu tak mungkin bisa dilakukan tanpa menggunakan "sesuatu" di balik itu semua. Dan sesuatu itu jelas bahan kimia hasil rekayasa manusia yang ditambahkan dalam makanan, yang dalam penggunaannya mungkin salah serta melampaui batas, bahkan dilarang digunakan untuk jenis makanan. Sebenarnya sudah ada badan pengawas makanan dan minuman (misalnya BPOM di Indonesia atau FDA di Amerika) yang memberikan batasan-batasan bahan kimia ini dengan takaran tertentu. Namun boleh jadi penerapannya salah. Sebagai missal pembuatan bakso dengan menggunakan boraks, atau sirup (limun) dan permen (gula-gula) mengandung pewarna tekstil. Memang tidak semua jenis makanan dan minuman yang beredar di pasar dibuat dengan cara yang salah dan melampaui batas yang ditentukan.

Tetap Sehat Dan Segar Di Bulan Ramadhan

Selasa, 27 Juli 2010 15:57:51 WIB

Kebutuhan biologis bagi suami istri tidaklah terhalang di bulan Ramadhan. Tetapi dilarang berjima’ saat berpuasa di siang hari. Untuk menyalurkan nafsu syahwat tersebut dapat dilakukan pada malam hari. Namun harus diingat, bahwa menyalurkan kebutuhan biologis ini memerlukan energi atau tenaga yang tidak sedikit. Apalagi bagi suami dengan istri lebih dari satu, pertimbangkanlah untuk menyisakan cadangan energi, supaya tubuh tidak lemas atau aktivitas terganggu saat berpuasa di siang hari. Selain tips-tips di atas, dianjurkan pula bagi pasangan suami istri yang ingin menyalurkan hasrat di malam hari, agar menambah makanan dengan kandungan mineral yang tinggi, terutama zat besi. Konsumsi zat besi yang rendah akan menyebabkan rendahnya kadar Hb yang merupakan kunci utama rendahnya perolehan energi di dalam tubuh. Oleh karena itu dianjurkan untuk banyak mengkonsumsi sumber zat besi, misalnya hati, daging merah. ikan, kacang-kacangan dan sayuran hijau. Selain itu juga makanan dengan kalori yang tinggi, dan tidak mengapa mengkonsumsi suplemen vitamin serta mineral dalam kemasan, apabila konsumsi makanan kita tidak dapat menjamin kebutuhan tubuh untuk melakukan aktivitas.

Menjaga Rutinitas Perawatan Penderita Diabetes Mellitus (Kencing Manis)

Minggu, 25 Juli 2010 15:02:54 WIB

Seorang penderita Diabetes Mellitus (DM) harus selalu memperhatikan dan menjaga kebersihan kaki, melatihnya secara baik walaupun belum terjadi komplikasi. Jika tidak dirawat, dikhawatirkan suatu saat kaki penderita akan mengalami gangguan peredaran darah dan kerusakan syaraf yang menyebabkan berkurangnya sensitivitas terhadap rasa sakit, sehingga penderita mudah mengalami cedera tanpa ia sadari. Dengan kadar glukosa darah yang selalu tinggi dan rasa sakit yang hampir tidak dirasakan, maka luka kecil yang tidak mendapat perhatian akan cepat menjadi borok yang besar. Tanpa pengobatan cukup dan istirahat total, borok di kaki bisa menjadi gangren (busuk). Kadangkala kerusakan di kaki yang makin parah akan berakhir pada amputasi. Masalah yang sering timbul pada kaki, antara lain kapalan, mata ikan, melepuh, cantengan (kuku masuk ke dalam), kulit kaki retak, dan luka akibat kutu air, kutil pada telapak kaki, radang ibu jari kaki (jari seperti martil). Penderita DM juga dianjurkan melakukan latihan kaki untuk memperbaiki aliran darah tungkai bawah, pergelangan kaki, telapak kaki, dan jari-jari kaki. Cara melakukan latihan kaki, sebagai berikut : Berjalan cepat setiap hari selama 30-60 menit. Usahakan jarak tempuhnya setiap hari semakin jauh. Naik tangga dengan menggunakan telapak kaki bagian depan. Kalau tidak ada tangga, berjalanlah di tempat dengan hanya menggunakan jari-jari kaki. Duduk tegak pada kursi, kedua tangan dilipat dan disedekapkan pada dada. Lakukan gerakan duduk dan bangun berulang-ulang.

S i w a k

Jumat, 16 Juli 2010 16:20:56 WIB

Termasuk sunnah yang paling sering dan yang paling senang dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah bersiwak. Siwak merupakan pekerjaan yang ringan namun memiliki faedah yang banyak baik bersifat keduniaan yaitu berupa kebersihan mulut, sehat dan putihnya gigi, menghilangkan bau mulut, dan lain-lain, maupun faedah-faedah yang bersifat akhirat, yaitu ittiba’ kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dan mendapatkan keridhaan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam : “Siwak merupakan kebersihan bagi mulut dan keridhoan bagi Rabb”. Oleh karena itu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam begitu bersemangat melakukannya dan sangat ingin agar umatnya pun melakukan sebagaimana yang dia lakukan, hingga beliau bersabda : “Kalau bukan karena akan memberatkan umatku maka akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan wudlu. “Kalau bukan karena akan memberatkan umatku maka akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan sholat”. Ibnu Daqiqil ‘Ied menjelaskan sebab sangat dianjurkannya bersiwak ketika akan sholat, beliau berkata: “Rahasianya yaitu bahwasanya kita diperintahkan agar dalam setiap keadaan ketika bertaqorrub kepada Allah, kita senantiasa dalam keadaan yang sempurna dan dalam keadaan bersih untuk menampakkan mulianya ibadah”.

First  Prev  1  2  3  4  5  Next  Last

Bismillaahirrahmaanirrahiim Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga dicurahkan kepada Rasul termulia, juga kepada seluruh keluarga dan shahabatnya. Amma ba'du. Website almanhaj.or.id adalah sebuah media dakwah sangat ringkas dan sederhana, yang diupayakan untuk ikut serta dalam tasfiyah (membersihkan) umat dari syirik, bid'ah, serta gerakan pemikiran yang merusak ajaran Islam dan tarbiyah (mendidik) kaum muslimin berdasarkan ajaran Islam yang murni dan mengajak mereka kepada pola pikir ilmiah berdasarkan al-Qur'an dan as-Sunnah dengan pemahaman Salafush Shalih. Kebenaran dan kebaikan yang anda dapatkan dari website ini datangnya dari Allah Ta'ala, adapun yang berupa kesalahan datangnya dari syaithan, dan kami berlepas diri dari kesalahan tersebut ketika kami masih hidup ataupun ketika sudah mati. Semua tulisan atau kitab selain Al-Qur'an dan As-Sunnah yang shahihah dan maqbul, mempunyai celah untuk dikritik, disalahkan dan dibenarkan. Barangsiapa yang melihat adanya kesalahan hendaknya meluruskannya. Hati kami lapang dan telinga kami mendengar serta bersedia menerima. Semoga Allah menjadikan upaya ini sebagai amalan shalih yang bermanfaat pada hari yang tidak lagi bermanfaat harta dan anak-anak, melainkan orang yang menemui Rabb-nya dengan amalan shalih. Jazaakumullahu khairan almanhaj.or.id Abu Harits Abdillah - Redaktur Abu Khaulah al-Palimbani - Web Admin