Kategori Al-Ilmu

Akhlak Penuntut Ilmu : Menerima Hukum-Hukum Allah Dengan Bentuk Mengamalkannya

Selasa, 30 Nopember 2004 06:52:23 WIB

Sesungguhnya berakhlak baik dalam bermuamalah dengan Allah dalam hal yang berkaitan dengan hukum-hukumNya adalah (dengan cara) menerima, mengamalkan dan merealisasikannya, serta tidak menolak sedikitpun hukum-hukum Allah. Jika seseorang mengingkari suatu hukum Allah, maka tindakan ini adalah (termasuk) berakhlak buruk kepada Allah. Kami akan memberikan permisalan tentang puasa. Tidak diragukan lagi bahwa puasa adalah (amalan) yang berat bagi manusia, karena dalam ibadah puasa seseorang (harus) meninggalkan hal-hal yang diingini, seperti makanan, minuman, dan jima’. (Dan) Ini adalah suatu perkara yang berat. Akan tetapi seorang yang beriman, ia akan berakhlak baik kepada Allah, menerima beban syariat ini, dan menerima kemuliaan ini, dan hal ini adalah nikmat dari Allah.

Akhlak Penuntut Ilmu : Menerima Berita Dari Allah [Al-Qur'an] Dengan Membenarkannya

Senin, 29 Nopember 2004 14:14:09 WIB

Wahai saudara-saudara sekalian, (pada) kesempatan baik ini saya akan menyampaikan pembicaraan tentang berakhlak baik. Dan akhlak, sebagaimana dikatakan ulama adalah gambaran batin manusia, karena (pada dasarnya) manusia mempunyai dua bentuk, bentuk luar (yaitu fisik) yang Allah ciptakan badan padanya. Dan sebagaimana kita ketahui bersama bahwa bentuk luar ini ada yang diciptakan dalam bentuk yang indah, dan ada yang diciptakan dalam bentuk yang buruk, dan ada yang diciptakan dalam bentuk diantara keduanya. Dan bentuk batin (demikian juga) ada yang baik dan ada yang buruk, serta ada yang diantara keduanya, dan bentuk batin inilah yang dikatakan sebagai akhlak.

Jarak Pemisah Antara Ulama Dan Masyarakat

Rabu, 20 Oktober 2004 12:59:45 WIB

Jarak itu terjadi akibat berpalingnya sang penuntut ilmu atau sang alim yang memang dipandang mengerti ilmu. Jika seorang penuntut ilmu buruk shalatnya, atau terang-terangan melakukan kemaksiatan atau suka terburu-buru menilai dan kasar, maka ia akan dibenci oleh para ulama dan orang-orang serta tidak senang dengan aktifitasnya menuntut ilmu. Demikian juga orang alim yang fasik atau suka mengecam, tentu tidak disukai oleh para penuntut ilmu yang baik yang berjuang dalam menyerukan kebaikan karena mengharapkan pahala. Akibatnya, terjadilah jarak antar mereka. Adapun para ulama yang shalih dan para penuntut ilmu yang shalih, tidak akan ada jarak antar mereka selamanya, bahkan mereka akan saling tolong menolong dalam setiap kebaikan. Jarak ini terjadi pada orang yang menyimpang padahal ia cukup berilmu, yaitu melakukan kefasikan, atau merokok, meminum khamr, berpaling dari shalat dan sebagainya. Siapa yang menyukai ini. Siapa yang akan menerimanya. Orang yang semacam itu perlu didakwahi dan dinasehati dengan sabar hingga lurus.

Lupa Ilmu Yang Telah Dipelajari Dan Keluarnya Wanita Untuk Menuntut Ilmu

Kamis, 8 Juli 2004 16:46:40 WIB

Seorang penuntut ilmu itu berada dalam suatu ibadah, dan tujuan menuntut ilmu itu adalah ridho Allah Jalla Jalaluhu atas hamba, dan kalian telah mengetahui (sebuah hadits) seorang lelaki yang datang dalam keadaan bertaubat dan malaikat maut datang untuk menjemput nyawanya. Maka malaikat rahmat dan malaikat azab berselisih tentang keadaan orang tersebut. Malaikat rahmat berkata : “Ia datang dalam keadaan bertaubat menghadapkan hatinya kepada Allah Jalla Jalaluhu, sedangkan malaikat azab berkata : “Ia belum beramal sedikitpun. Lalu datanglah malaikat dalam bentuk manusia, malaikat rahmat dan malaikat azab menjadikannya sebagai hakim. Malaikat itu berkata : “Ukurlah di antara dua tempat (tempat yang dituju dan tempat yang ditinggalkan), jika dekat dengan salah satu dari dua tempat itu maka ia termasuk golongannya.

Menuntut Ilmu Hanya Bersandar Kepada Kaset-Kaset Ceramah Dan Tidak Duduk Di Halaqah-Halaqah Ilmu

Kamis, 8 Juli 2004 16:38:51 WIB

Mendengarkan secara langsung dengan menghadiri pelajaran-pelajaran terdapat beberapa manfaat yang tidak dijumpai dari hanya mendengarkan ilmu (melalui kaset saja). Tidak dapat diragukan lagi bahwa mendengarkan ilmu melalui kaset terdapat faedah dan banyak manfaatnya, karena engkau mendengarkan ilmu dari ahli ilmu yang kokoh ilmunya, akan tetapi di sana terdapat perkara-perkara lain yang tidak didapati jika kita mendengarkan ilmu hanya melalui kaset-kaset diantaranya. Duduk bersama para penuntut ilmu lainnya dalam sebuah halaqah di masjid, hal ini memberikan perkara-perkara ibadah dan jiwa bagi penunutut ilmu. Sesungguhnya penuntut ilmu itu akan sangat terpengaruh oleh sosok kepribadian seorang guru dan akhlaknya, bagaimana gurunya bermu’amalah dan bagaimana gurunya menangis karena takut kepada Allah dan lain sebagainya.

Keinginan Menuntut Ilmu Tetapi Problem Yang Dihadapi Lupa Dan Tidak Ingat Ilmu Yang Didengarkan

Sabtu, 3 Juli 2004 22:51:05 WIB

Manusia berbeda-beda dalam menuntut ilmu, tidak setiap penuntut ilmu hafal ilmu yang telah ia dengarkannya. Akan tetapi (ia tentu) hafal sedikit dari ilmu yang ia dengarnya. Dan ilmu itu diperoleh sedikit demi sedikit, jika (terus) diulang-ulang maka akan hafal. Saya menasehati agar berusaha dan bersungguh-sungguh menghafal Al-Qur’an. Karena menghafal itu adalah suatu tabiat, dengan menghafal dan mengulangi maka hafalan akan terus bertambah dan akan semakin kuat. Barangsiapa bersungguh-sungguh ia akan dapati bahwa dengan menghafal Al-Qur’an akan memulai jalan untuk membuka “daya hafalannya”. Jika penanya belum hafal Al-Qur’an, hendaklah menghafal Al-Qur’an. Oleh karena itu sejumlah ulama pada masa lalu tatkala seorang penuntut ilmu masuk ke masjid ingin berguru mensyaratkan hafal Al-Qur'an.

First  Prev  1  2  3  4  5  6  Next  Last

Bismillaahirrahmaanirrahiim Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga dicurahkan kepada Rasul termulia, juga kepada seluruh keluarga dan shahabatnya. Amma ba'du. Website almanhaj.or.id adalah sebuah media dakwah sangat ringkas dan sederhana, yang diupayakan untuk ikut serta dalam tasfiyah (membersihkan) umat dari syirik, bid'ah, serta gerakan pemikiran yang merusak ajaran Islam dan tarbiyah (mendidik) kaum muslimin berdasarkan ajaran Islam yang murni dan mengajak mereka kepada pola pikir ilmiah berdasarkan al-Qur'an dan as-Sunnah dengan pemahaman Salafush Shalih. Kebenaran dan kebaikan yang anda dapatkan dari website ini datangnya dari Allah Ta'ala, adapun yang berupa kesalahan datangnya dari syaithan, dan kami berlepas diri dari kesalahan tersebut ketika kami masih hidup ataupun ketika sudah mati. Semua tulisan atau kitab selain Al-Qur'an dan As-Sunnah yang shahihah dan maqbul, mempunyai celah untuk dikritik, disalahkan dan dibenarkan. Barangsiapa yang melihat adanya kesalahan hendaknya meluruskannya. Hati kami lapang dan telinga kami mendengar serta bersedia menerima. Semoga Allah menjadikan upaya ini sebagai amalan shalih yang bermanfaat pada hari yang tidak lagi bermanfaat harta dan anak-anak, melainkan orang yang menemui Rabb-nya dengan amalan shalih. Jazaakumullahu khairan almanhaj.or.id Abu Harits Abdillah - Redaktur Abu Khaulah al-Palimbani - Web Admin