Kategori Fokus : Fatawa

Waktu Dan Tempat Keluarnya Dajjal

Rabu, 5 Mei 2004 07:43:00 WIB

WAKTU DAN TEMPAT KELUARNYA DAJJAL


Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin




Pertanyaan
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Kapan keluarnya Dajjal ?

Jawaban.
Keluaranya Dajjal termasuk tanda kiamat, akan tetapi tidak bisa ditentukan kapan waktunya, karena tidak ada yang tahu kapan kiamat tiba kecuali Allah. Demikian juga tanda-tandanya tidak dapat kita ketahui kecuali yang telah ada di hadapan kita. Jadi waktu keluarnya Dajjal tidak dapat kita ketahui, akan tetapi kita tahu bahwa keluarnya merupakan tanda kiamat.


Pertanyaan
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Di mana tempat keluarnya Dajjal ?

Jawaban.
Dajjal akan keluar dari Masyriq (Timur) dari arah timbulnya berbagai fitnah dan kejahatan. Rasulullah pernah bersabda : 'Fitnah itu disini!', dan beliau mengisyaratkan ke arah Masyriq. Masyriq adalah sumber kejahatan dan fitnah. Ia akan keluar dari Masyriq, dari Khurasan melewati Ashfahan dan memasuki Jazirah antara Syam dan Irak. Ia tidak punya tujuan kecuali Madinah, karena disitullah terdapat Al-Basyir An-Nadzir Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam dan ingin memebinasakan penduduk Madinah, akan tetapi kota Madinah diharamkan atasnya (dilindungi dari jarahan) sebagaimana dinyatakan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam 'Di setiap pintu kota Madinah terdapat Malaikat yang menjaganya".

Dajjal ini keluar melalui tembusan antara Syam dan Irak dan diikuti oleh orang-orang Yahudi Asfahan sebanyak tujuh puluh ribu, karena merekalah yang menjadi tentaranya. Yahudi merupakan sebusuk-busuk hamba Allah dan manusia yang paling sesat. Merekalah yang menjadi pengikut Dajjal dan menjadi pembantu-pembantunya serta menjadi bala tentaranya di samping para pengikutnya yang lain.

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah besabda. "Wahai hamba-hamba Allah, teguhlah ! Beliau meneguhkan kita karena masalah ini sangat berbahaya. Lebih lanjut beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. 'Barangsiapa mendengar Dajjal, hendaklah ia mejauh darinya. Karena demi Allah, seseorang akan mendatanginya dengan mengira bahwa ia (Dajjal) itu seorang mukmin, lalu iapun mengikutinya lantaran syubhat yang dibuat oleh Dajjal itu. 'Manusia akan mendatangi Dajjal dan mengatakan'. 'Dia tidak akan menyesatkanku dan aku tidak akan terpengaruh olehnya', namun Dajjal terus menghembuskan syubhat sehingga orang itupun akhirnya mengikutinya".

[Disalin dari kitab Fatawa Anil Iman wa Arkaniha, yang di susun oleh Abu Muhammad Asyraf bin Abdul Maqshud, edisi Indonesia Soal-Jawab Masalah Iman dan Tauhid, Pustaka At-Tibyan]

Bismillaahirrahmaanirrahiim Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga dicurahkan kepada Rasul termulia, juga kepada seluruh keluarga dan shahabatnya. Amma ba'du. Website almanhaj.or.id adalah sebuah media dakwah sangat ringkas dan sederhana, yang diupayakan untuk ikut serta dalam tasfiyah (membersihkan) umat dari syirik, bid'ah, serta gerakan pemikiran yang merusak ajaran Islam dan tarbiyah (mendidik) kaum muslimin berdasarkan ajaran Islam yang murni dan mengajak mereka kepada pola pikir ilmiah berdasarkan al-Qur'an dan as-Sunnah dengan pemahaman Salafush Shalih. Kebenaran dan kebaikan yang anda dapatkan dari website ini datangnya dari Allah Ta'ala, adapun yang berupa kesalahan datangnya dari syaithan, dan kami berlepas diri dari kesalahan tersebut ketika kami masih hidup ataupun ketika sudah mati. Semua tulisan atau kitab selain Al-Qur'an dan As-Sunnah yang shahihah dan maqbul, mempunyai celah untuk dikritik, disalahkan dan dibenarkan. Barangsiapa yang melihat adanya kesalahan hendaknya meluruskannya. Hati kami lapang dan telinga kami mendengar serta bersedia menerima. Semoga Allah menjadikan upaya ini sebagai amalan shalih yang bermanfaat pada hari yang tidak lagi bermanfaat harta dan anak-anak, melainkan orang yang menemui Rabb-nya dengan amalan shalih. Jazaakumullahu khairan almanhaj.or.id Abu Harits Abdillah - Redaktur Abu Khaulah al-Palimbani - Web Admin