Kategori Dakwah : Kepada Kafir

Tinggal Bersama Keluarga-Keluarga Amerika, Hukum Orang Kafir Menyentuh Al-Qur'an Terjemah

Selasa, 17 Januari 2006 16:48:14 WIB

TINGGAL BERSAMA KELUARGA-KELUARGA AMERIKA


Oleh
Lajnah Da’imah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta



Pertanyaan
Lajnah Da’imah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal ifta ditanya : Bolehkah tinggal bersama keluarga-keluarga berkebangsaan Amerika untuk mengambil manfaat bahasa dari mereka?

Jawaban.
Sebaiknya seorang muslim tinggal dengan sesama muslim, karena berbaur dengan orang-orang kafir dikhawatirkan terjadinya fitnah dan tumpulnya jiwa pada segi agama atau malas melaksanakan kewajiban Islam dan kebaikan-kebaikan yang disunnahkan. Maka selama seorang muslim menjauhi mereka semampunya, tentu akan lebih memelihara agamanya dan menyelamatkan akhlaknya. Tapi jika terpaksa harus tinggal dengan keluarga-keluarga, hendaknya dengan keluarga-keluarga muslim dengan menghindari campur baur dengan wanita-wanita yang bukan mahromnya. Tidak boleh tinggal bersama keluarga-keluarga kafir yang di dalamnya terdapat laki-laki dan perempuan, karena biasanya kaum perempuan mereka tidak menutup aurat dan tidak menjaga kehormatan. Tentu saja dalam hal ini terkandung bahaya besar yang bisa mendorong kepada perbuatan keji dan rusaknya moral.

Kebutuhan untuk mengambil manfaat belajar bahasa dari keluarga-keluarga kafir amerika atau lainnya tidak bisa menjadi alasan untuk berbaur dengan keluarga-keluarga tersebut, karena sebenarnya ia punya porsi yang cukup untuk mempelajari bahasa di sekolah khusus dan latihan bicara dengan teman-temannya tanpa harus tinggal bersama keluarga-keluarga kafir.

Hanya Allah-lah yang mampu memberi petunjuk. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluaga dan para sahabatnya.

[Fatawa Islamiyyah, Al-Lajnah Ad-Da’imah, Ad-Da'wah, 1/90]

HUKUM ORANG KAFIR MENYENTUH AL-QUR'AN TERJEMAH


Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz



Pertanyaan.
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Saya memiliki Al-Qur'an dengan terjemahannya berbahasa Inggris, bolehkah disentuh oleh orang kafir?

Jawaban
Tidak apa-apa terjemahan Al-Qur'an berbahasa Inggris itu atau bahasa-bahasa lainnya disentuh oleh orang kafir, karena terjemahan itu merupakan tafsiran makna-makna Al-Qur'an, jika disentuh oleh orang kafir, atau oleh orang yang tidak suci, maka itu tidak apa-apa, karena terjemahan itu tidak ada hukumnya di dalam Al-Qur'an, hukumnya sama dengan buku tafsir, buku-buku tafsir boleh disentuh oleh orang kafir atau oleh orang yang tidak suci, demikian juga buku-buku hadits, fiqih, bahasa arab dan sebagainya. Wallahu waliyut taufiq.

[Majalah Al-Buhuts Al-Istamiyyah (45), Syaikh Ibnu Baz, hal. 115]

BOLEHKAH MENGIRIM MUSHAF VIA POS KE NEGARA-NEGARA KAFIR


Oleh
Lajnah Da’imah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta


Pertanyaan.
Lajnah Da’imah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Iifta ditanya : Saya seorang petugas ekspedisi musiman. Di negeri ini ada orang-orang asing dan juga lainnya yang datang ke kantor dengan membawa amplop (paket) yang di dalamnya terdapat mushaf ukuran sedang, mereka hendak mengirimkannya ke negara-negara non Arab, terutama negara-negara kafir. Apakah boleh mengirimkan Al-Qur'anul Karim ke negara-negara tersebut, sementara disebutkan dalam Shahih Al-Bukhari, riwayat dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang bepergian dengan membawa Al-Qur'an ke negeri musuh [1]?

Jawaban.
Alhamulillah, segala puji bagi Allah semata. Shalawat dan salam semoga dicurahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya. Wa ba'du.

Jika pengirim mushaf itu seorang muslim, maka tidak apa-apa dikirimkan, baik itu ke negara Arab ataupun lainnya, baik negera tujuannya itu berpenduduk muslim atau pun non muslim. Sebab pada dasarnya, sebagaimana disebutkan, tidak disentuh oleh tangan orang-orang kafir, karena mushaf itu tidak dikirimkan kepada mereka sehingga tidak dikhawatirkan. Kecuali jika yang ditujunya itu seorang muslim yang berada di negeri perang, atau tidak terjaminnya mushaf dari perampasan orang-orang kafir dari tangan si penerima atau petugas pengiriman, maka mushaf itu tidak boleh dikirimkan kepadanya, hal ini sebagai pelaksanaan hadits yang disebutkan dalam pertanyaan.

Hanya Allah lah yang kuasa memberi petunjuk, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

[Fatawa Al-Lajnah Ad-Da' imah, fatwa nomor 3497]

MENEMPATKAN BUKU-BUKU YANG MENGANDUNG AYAT-AYAT AL-QUR'AN DI HADAPAN ORANG-ORANG NASHRANI


Oleh
Lajnah Da’imah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta



Pertanyaan.
Lajnah Da’imah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal ifta ditanya : Apakah boleh saya menempatkan buku-buku yang mengandung ayat-ayat yang mulia yang mengupas tentang keesaan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang tertulis dengan bahasa Arab beserta terjemahannya berbahasa Inggris di hadapan orang-orang Nashrani?

Jawaban
Ya, anda boleh menempatkan di hadapan mereka buku-buku yang mengandung ayat-ayat Al-Qur'an untuk dijadikan dalil hukum-hukum, tauhid dan sebagainya, baik itu yang berbahasa Arab maupun terjemahannya. Bahkan anda pantas mendapat ucapan terima kasih karena telah menempatkan itu di hadapan mereka atau meminjamkannya kepada mereka untuk dipelajari, karena hal ini merupakan salah satu bentuk dakwah ke jalan Allah dan pelakunya mendapat pahala jika ia ikhlas dalam melakukannya.

[Fatawa Al-Lajnah Ad-Da'imah, juz. 2, hal. 75]

[Disalin dari buku Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah Fi Al-Masa’il Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, Penyusun Khalid Al-Juraisy, Edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini, Penerjemah Amir Hamzah dkk, Penerbit Darul Haq]
_______
Footnote
[1]. HR. Al-Bukhari dalam Al-Jihad (2990), Muslim dalam Al-Imarah (1869).

Bismillaahirrahmaanirrahiim Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga dicurahkan kepada Rasul termulia, juga kepada seluruh keluarga dan shahabatnya. Amma ba'du. Website almanhaj.or.id adalah sebuah media dakwah sangat ringkas dan sederhana, yang diupayakan untuk ikut serta dalam tasfiyah (membersihkan) umat dari syirik, bid'ah, serta gerakan pemikiran yang merusak ajaran Islam dan tarbiyah (mendidik) kaum muslimin berdasarkan ajaran Islam yang murni dan mengajak mereka kepada pola pikir ilmiah berdasarkan al-Qur'an dan as-Sunnah dengan pemahaman Salafush Shalih. Kebenaran dan kebaikan yang anda dapatkan dari website ini datangnya dari Allah Ta'ala, adapun yang berupa kesalahan datangnya dari syaithan, dan kami berlepas diri dari kesalahan tersebut ketika kami masih hidup ataupun ketika sudah mati. Semua tulisan atau kitab selain Al-Qur'an dan As-Sunnah yang shahihah dan maqbul, mempunyai celah untuk dikritik, disalahkan dan dibenarkan. Barangsiapa yang melihat adanya kesalahan hendaknya meluruskannya. Hati kami lapang dan telinga kami mendengar serta bersedia menerima. Semoga Allah menjadikan upaya ini sebagai amalan shalih yang bermanfaat pada hari yang tidak lagi bermanfaat harta dan anak-anak, melainkan orang yang menemui Rabb-nya dengan amalan shalih. Jazaakumullahu khairan almanhaj.or.id Abu Harits Abdillah - Redaktur Abu Khaulah al-Palimbani - Web Admin