Kategori Risalah : Do'a & Taubat

Memanggil Nama Lain Selain Allah Dalam Berdo'a

Senin, 27 Juni 2005 16:26:51 WIB

MEMANGGIL NAMA LAIN SELAIN NAMA ALLAH DALAM BERDO’A


Oleh
Lajnah Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta



Pertanyaan.
Lajnah Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta ditanya : Kami berharap anda memberi fatwa berkenan dengan adanya sekelompok orang yang berkumpul di masjid berdzikir kepada Allah dan berdzikir kepada Rasulullah dengan melafazkan dzikir-dzikir yang bertentangan dengan tauhid. Di antaranya mereka mengatakan secara serentak bersama-sama. “Bimbinglah aku wahai Rasulullah !” Diulang-ulangnya perkataan seperti itu. Kemudian pemimpin dzikir tersebut mengatakan, “wahai kunci harta karun Allah, wahai Ka’bah untuk meninggikan Allah, wahai Arsy tempat bersemayamnya Allah, wahai Kursi tempat Allah berpijak, kayakanlah kami. Wahai Rasulullah, engkaulah tujuan (kami). Wahai kekasih Allah, engkau, engkau wahai Rasulullah….” Dan lafal-lafal lainnya yang penuh dengan kesyirikan.

Jawaban.
Pertama. Berdzikir kepada Allah dengan satu suara (bersama-sama secara serentak) seperti dilakukan oleh orang-orang sufi adalah bid’ah, dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Barangsiapa membuat hal yang baru dalam perkara agama maka ia tertolak” [1]

Kedua : Do’a kepada selain Allah Subahanhu wa Ta’ala dan memohon kepadanya untuk mendapatkan manfaat atau menghilangkan kejelekan termasuk perbuatan syirik besar yang tidak boleh dilakukan. Karena do’a dan isti’anah (meminta pertolongan) adalah ibadah dan qurbah (pendekatan diri) hanya boleh ditujukan kepada Allah. Maka memalingkan perbuatan tersebut kepada selain Allah termasuk perbuatan syirik besar, keluar dari Islam. Kita berlindung dari perbuatan seperti itu.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

“Artinya : Jika Allah menimpakan suatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak karuniaNya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” [Yunus : 107]

Allah berfirman.

“Artinya : Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah” [Al-Jin : 18]

Allah berfirman.

“Artinya : Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping menyembah Allah, padahal tidak ada satu dalil pun baginya untuk berbuat seperti itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Rabbnya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tidak akan beruntung” [Al-Mu’minun : 117]

Banyak ayat-ayat lain yang menunjukkan wajibnya mengarahkan ibadah kita hanya kepada Allah saja.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Jika kamu meminta maka mintalah kepada Allah, dan jika kamu memohon pertolongan maka mohonlah kepada Allah” [2]

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Do’a adalah ibadah” [3]

Shalawat dan salam semoga tercurah atas Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarganya, dan sahabat-shabatnya.

[Fatawa Li Al- Lajnah Ad-Da’imah Fatwa no. 5034 Di susun oleh Syaikh Ahmad Abdurrazzak Ad-Duwaisy, Darul Asimah Riyadh. Di salin ulang dari Majalah Fatawa edisi 08/I/ 1424H]
__________
Foote Note
[1]. Imam Ahmad VI/270. Bukhari III/167. Muslim dengan syarah Nawawi XII/16. Abu Dawud V/12 Ibnu Majah I/7
[2]. Imam Ahmad I/293, 303, 307. Tirmidzi IV/667
[3]. Imam Ahmad IV/267, 271, 279. Abu Dawud II/161. Tirmidzi V/374. Ibnu Majah II/1258

Bismillaahirrahmaanirrahiim Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga dicurahkan kepada Rasul termulia, juga kepada seluruh keluarga dan shahabatnya. Amma ba'du. Website almanhaj.or.id adalah sebuah media dakwah sangat ringkas dan sederhana, yang diupayakan untuk ikut serta dalam tasfiyah (membersihkan) umat dari syirik, bid'ah, serta gerakan pemikiran yang merusak ajaran Islam dan tarbiyah (mendidik) kaum muslimin berdasarkan ajaran Islam yang murni dan mengajak mereka kepada pola pikir ilmiah berdasarkan al-Qur'an dan as-Sunnah dengan pemahaman Salafush Shalih. Kebenaran dan kebaikan yang anda dapatkan dari website ini datangnya dari Allah Ta'ala, adapun yang berupa kesalahan datangnya dari syaithan, dan kami berlepas diri dari kesalahan tersebut ketika kami masih hidup ataupun ketika sudah mati. Semua tulisan atau kitab selain Al-Qur'an dan As-Sunnah yang shahihah dan maqbul, mempunyai celah untuk dikritik, disalahkan dan dibenarkan. Barangsiapa yang melihat adanya kesalahan hendaknya meluruskannya. Hati kami lapang dan telinga kami mendengar serta bersedia menerima. Semoga Allah menjadikan upaya ini sebagai amalan shalih yang bermanfaat pada hari yang tidak lagi bermanfaat harta dan anak-anak, melainkan orang yang menemui Rabb-nya dengan amalan shalih. Jazaakumullahu khairan almanhaj.or.id Abu Harits Abdillah - Redaktur Abu Khaulah al-Palimbani - Web Admin