Kategori Dakwah : Wala & Bara
Selasa, 13 Juli 2004 22:41:11 WIB
Sungguh keadaan telah banyak berubah. Pada umumnya kecintaan dan kebencian seseorang kepada yang lain semata-mata didasari nilai-nilai keduniaan. Abdullah bin Abbas berkata : "Barangsiapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, ber-wala' karena Allah, ber-baro' karena Allah, maka dengan itulah ia akan memperoleh perwalian dari Allah. Sungguh nilai-nilai persaudaraan saat ini pada umum-nya ditegakkan di atas nilai-nilai dunia dan kebendaan yang sungguh tidak akan mendatangkan manfaat sama sekali bagi siapapun".
Selasa, 6 Juli 2004 21:00:26 WIB
Berhijrah ke negara kaum muslimin, dan meninggalkan negara orang-orang kafir, hijrah artinya pindah dari negara orang-orang kafir ke negara kaum muslimin untuk menyelamatkan Ad-Dien. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah berlepas diri dari setiap muslim yang bermukim di antara orang-orang musyrikin, maka haram bagi seorang muslim bermukim di negara-negara kafir, kecuali jika tidak mampu berhijrah dari tempat itu, atau dalam bermukimnya itu terdapat maslahat Ad-Dien, misalnya berdakwah kepada Allah dan menyebarkan Islam. Membantu dan menolong kaum muslimin dalam urusan dien dan duniawi baik dengan jiwa, harta, juga dengan lisan (perkataan/ucapan). Allah Ta'ala berfirman : "Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong sebagian yang lain". Dan Allah Ta'ala berfirman : "(Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka".
Minggu, 4 Juli 2004 20:29:48 WIB
Bermukim (tinggal) di negara mereka dan tidak pindah (hijrah) dari negara tersebut ke negara kaum muslimin untuk menyelamatkan Ad-Dien, sebab berhijrah untuk tujuan tersebut merupakan kewajiban bagi seorang muslim, dan berdiamnya seorang muslim di negara kafir menunjukkan loyalitasnya terhadap orang kafir. Maka dari itu Allah Ta'ala mengharamkan bermukimnya orang muslim diantara orang-orang kafir apabila ia mampu untuk berhijrah. Allah Ta'ala berfirman : "Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya :'Dalam keadaan bagaimana kamu ini ?' Mereka menjawab : 'Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekkah)'. Para malaikat berkata :'Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu ?' Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali, kecuali mereka yang tertindas..."
Minggu, 4 Juli 2004 20:21:31 WIB
Setiap muslim yang meyakini kebenaran Aqidah Islamiyah mempunyai kewajiban untuk selalu menolong dan berloyalitas terhadap saudara-saudaranya se-Aqidah Islamiyah serta memusuhi musuh-musuh mereka ; mencintai ahli tauhid serta ikhlas kepada mereka dan membenci orang-orang musyrik serta memusuhi mereka. Yang demikian itu, adalah merupakan dien Nabi Ibrahim Alaihissalam beserta orang-orang yang bersama beliau yang kita semua diperintahkan untuk mengambil contoh yang baik dari mereka.
First Prev 1 2 3 Next Last
