Kategori Kitab : Manhaj Salaf

Benteng Pertahanan Kita [Umat Islam] Terancam Dari Dalam Serta Masa-Masa Yang Menipu

Minggu, 7 Maret 2004 14:55:47 WIB

Oleh karena itu, sesungguhnya yang menanam bibit penyakit tersebut kedalam tubuh umat Islam adalah anak-anak Islam sendiri. Akan tetapi Nabi yang penuh rahmat dan pemberi petunjuk Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak membiarkan suatu kesamaranpun dalam masalah ini. Beliau menjelaskannya dengan wahyu dari Allah Subhanahu wa Ta'ala dan bukan reka-reka darinya. Maka dalam hadits Hudzaifah Radhiyallahu 'anhu terdapat penafsiran kelompok orang-orang hasil didikan dan pembinaan langsung para tokoh pemimpin kafir. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. " Ya, para da'i yang mengajak ke pintu-pintu neraka (Jahannam), barangsiapa yang menerima ajakan mereka, niscaya mereka jerumuskan ke dalam neraka. Aku bertanya lagi : Wahai Rasulullah berilah tahu kami sifat-sifat mereka ? Beliau menjawab : Mereka dari kaum kita dan berbicara dengan bahasa kita".

Kebid'ahan Itu Berbahaya Karena Merusak Hati Dan Jasmani Sedangkan Musuh Islam Hanya Merusak Jasmani

Minggu, 7 Maret 2004 14:48:17 WIB

Sesungguhnya racun berbahaya yang menghancurkan kekuatan kaum muslimin, melumpuhkan gerakan mereka dan merenggut barokahnya, bukanlah pedang-pedang orang kafir yang berkumpul mengadakan tipu daya terhadap Islam, pemeluknya dan negaranya, akan tetapi dia adalah bakteri penyakit yang keji yang merebak di dalam tubuh Islam yang besar dalam waktu yang sangat lambat akan tetapi terus menerus dan efektif (berdaya guna). Hal ini menegaskan bahwa penamaan orang-orang Yahudi terhadap negara Islam dengan nama " laki-laki yang sakit " sangat tepat sekali, karena merekalah yang menanamkan bakteri syahwat dan virus syubhat ke dalam tatanan negara Islam, kemudian tumbuh dan berkembang di dalam pemeliharaan dan pembinaan mereka serta meminum air susu mereka sampai tak tersisa.

Kenyataan (Realita) Umat Islam Dan Berita Kenabian Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam

Sabtu, 6 Maret 2004 20:31:49 WIB

Sesungguhnya umat Islam telah terdampar di persimpangan jalan, mereka hidup dalam kesengsaraan yang tidak pernah disaksikan oleh sejarah umat Islam walaupun telah berlalu banyak krisis dan bencana yang silih berganti pada saat-saat lemah dan jauh dari syariat Allah Subhanahu wa Ta'ala yang kokoh. Kaum muslimin kehilangan sebagian dari negeri atau harta mereka atau hidup dalam keadaan bimbang, keguncangan, ketakutan dan was-was. Dan sesungguhnya kegelapan yang menyelimuti kenyataan umat Islam dewasa ini lebih dahsyat dan pahit, akan tetapi saya yakin dengan petunjuk dari Rabb saya bahwa hal itu akan hilang dan berlalu -dengan izin Allah-.Oleh karena itu kita seharusnya memandang kenyataan tersebut dengan cara pandang Islam dan mencari penyebab mengapa hal itu dapat terjadi, kemudian memilih manhaj yang benar yang tidaklah baik akhir umat ini kecuali dengannya, karena awal umat ini telah baik dengannya.

First  Prev  1  2  3  4  Next  Last

Bismillaahirrahmaanirrahiim Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga dicurahkan kepada Rasul termulia, juga kepada seluruh keluarga dan shahabatnya. Amma ba'du. Website almanhaj.or.id adalah sebuah media dakwah sangat ringkas dan sederhana, yang diupayakan untuk ikut serta dalam tasfiyah (membersihkan) umat dari syirik, bid'ah, serta gerakan pemikiran yang merusak ajaran Islam dan tarbiyah (mendidik) kaum muslimin berdasarkan ajaran Islam yang murni dan mengajak mereka kepada pola pikir ilmiah berdasarkan al-Qur'an dan as-Sunnah dengan pemahaman Salafush Shalih. Kebenaran dan kebaikan yang anda dapatkan dari website ini datangnya dari Allah Ta'ala, adapun yang berupa kesalahan datangnya dari syaithan, dan kami berlepas diri dari kesalahan tersebut ketika kami masih hidup ataupun ketika sudah mati. Semua tulisan atau kitab selain Al-Qur'an dan As-Sunnah yang shahihah dan maqbul, mempunyai celah untuk dikritik, disalahkan dan dibenarkan. Barangsiapa yang melihat adanya kesalahan hendaknya meluruskannya. Hati kami lapang dan telinga kami mendengar serta bersedia menerima. Semoga Allah menjadikan upaya ini sebagai amalan shalih yang bermanfaat pada hari yang tidak lagi bermanfaat harta dan anak-anak, melainkan orang yang menemui Rabb-nya dengan amalan shalih. Jazaakumullahu khairan almanhaj.or.id Abu Harits Abdillah - Redaktur Abu Khaulah al-Palimbani - Web Admin